Skip to main content

SMSM - Selamat Sempurna Tbk

 


Balance Sheet
  • Cash Buffer sangat baik. Di akhir tahun 2022 mencapai 740 hari+.
  • Perputaran bisnis (penagihan piutang) yang tadinya terjaga di 90 hari, semakin membaik jadi 67 hari.
  • Perputaran persediaan melambat dari 107 hari menjadi 132 hari. Namun sudah lebih baik dari tahun 2021 yaitu 144 hari.
  • Total Asset Turnover di atas 1. Bisnis bagus
  • Others termasuk minimal. Hanya sekitar 200 miliar dari 4.4 triliun.
  • Pembayaran utang sekitar 30 hari. Termasuk sehat.
  • Rasio utang (DER) jauh di bawah 1x. Sangat sehat.
  • Gearing Ratio (utang berbunga) mendekati 0x. Jauh di bawah nilai cash.


Income Statement
  • Gross Profit Margin terjaga disekitar 30-33%. Bisnis bagus mampu menjaga harga jual dan biaya untuk produksi.
  • Pertumbuhan penjualan sempat turun di tahun 2020 (pandemi), langsung recover dan bertumbuh setelah 1 tahun. Bisnis luar biasa.
  • Biaya operasional juga terjaga di sekitar 10% dari revenue. Manajemennya mampu mengatur biaya sangat baik.
  • Net Profit Margin bertahan di atas 15%, mendekati 20%. Others minimal. 
  • EPS bertumbuh dari 101 menjadi 149
  • Cash Flow from Operation terus positif. Mencapai Rp 1 triliun di tahun 2022.
  • Capex terus dilakukan, free cash flow masih sangat besar.
  • Rajin membagikan dividen dengan payout ratio besar.

Valuation
  • Ke depan, ekspektasi earnings akan terus meningkat. Dengan menggunakan EPS saat ini disekitar 149, menggunakan PER 12.5x saya rasa terlalu murah.
  • PER 15-17x dengan EPS 150 masih cukup baik.
  • Est Fair Value = 2200 sampai 2600
========
NOTE
========
29 Juni 2023: 1750. VALUE 2400. WAIT

Comments

Popular posts from this blog

JPFA - Japfa Comfeed Tbk

 PT Japfa Comfeed Tbk Balance Sheet JPFA memiliki cash buffer cukup baik meski di bawah CPIN. Perputaran ARTO masih sangat baik disekitar 18-21 hari. CPIN masih lebih baik 12-17 hari. Perputaran persediaan di bawah 3 bulan masih cukup bagus. CPIN disekitar 2 bulan. Total Asset Turnover (TATO) ~1.5, low capex business. Pembayaran utang sekitar 1 bulan. CPIN belasan hari. DER cukup tinggi dikisaran 1.5x. Gearing Ratio menyentuh 1x di tahun 2022. Tahun 2023 JPFA melakukan private placement. (RED FLAG) Income Statement + Cash Flow Statement Revenue bertumbuh dari RP 38.8 triliun menjadi Rp 49 triliun Gross Profit Margin berada dikisaran 20%. Drop ke 16% di tahun 2022. CPIN juga mengalami hal yang sama. Operating Profit Margin masih cukup kuat > 5%. Normalnya dikisaran 7%. Net Profit Margin 3-5%, termasuk kecil namun dikompensasi dengan tingginya TATO. Cash Flow cukup baik, sayangnya cash flow untuk investasinya sangat besar sehingga free cash flownya tidak besar. Menariknya, CPIN ju...

TKIM - Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Balance Sheet Perputaran penagihan piutang sangat baik, disekitar 30 hari, di bawah 40 hari. Perputaran persediaan 100-130 hari. Secara aset, TKIM ternyata besar di Investment in Associate, berbeda dengan INKP. Cash Buffer sangat baik, lebih dari 2 tahun DER dan Gearing Ratio terkendali. Meski sempat > 1x di tahun 2019, tapi bisa diturunkan hingga ~0.5x di tahun 2022. Total Asset Turnover (TATO) 0.3x. High Capex  Business. Butuh Margin cukup tinggi untuk kompensasi. Income Statement Gross Profit Margin sekitar 14% dari tahun 2020 ke 2022. Di tahun 2019 GPM hanya sekitar 10% Net Profit Margin naik signifikan dari 16% di tahun 2019 menjadi 41% di tahun 2022. Income from associate naik hampir 2x dari 220 juta menjadi 387 juta USD. SGA terkendali. Account Others juga masih sangat minim. Cash Flow from Operation terus positif. Investasi jalan terus. Dividend dibagikan tapi memang minimal. Tingginya NPM mengkompensasi rendahnya TATO. So far, masih bisa di...

INDR - Indo-Rama Synthetics Tbk

Indo-Rama Synthetics Tbk Kode Saham: INDR Mata Uang: USD Perputaran bisnis cukup terjaga (ARTO dan APTO). Perputaran persediaan naik dari sekitar 70-80 hari menjadi 100-110 hari. DER sempat tinggi di tahun 2017 yaitu 1.8, berangsur-angsur turun menjadi 0.9 di tahun 2022. Gearing Ratio juga ikut turun dari 0.9 menjadi 0.3. Neraca cukup sehat. Terlihat utang berbunga turun hampir 50% dalam waktu 5-6 tahun. Revenue sempat turun di tahun 2019 dan 2020. Penurunan cukup tajam di tahun 2020 karena adanya pandemi COVID. Ada penjualan aset di tahun 2018 dan 2019. Others naik cukup signifikan. Margin (GPM) turun ke 6-5% saat terjadi perlambatan penjualan. Margin (GPM) naik ke 15% di tahun 2021 seiring dengan pulihnya ekonomi. Namun tidak sustainable sehingga margin turun ke 9% di tahun 2022. Sepertinya bisa bertahan disekitar 10% untuk ke depannya. Beban bunga turun signifikan dari USD 10 juta menjadi USD 1.4 juta seiring dengan turunnya total utang berbunga. Owners Margin berada dikisaran 0 sam...